Minuman Bersensasi, Bahaya Loh
Dikalangan anak-anak, anak muda
hingga orang tua sudah tidak asing lagi dengan istilah softdrink atau biasa disebut minuman ringan (bersoda). Apalagi
disaat cuaca panas minuman bersoda ini ibaratnya pemeran utama di antara
minuman yang lainnya dengan alasan minuman bersoda ini bisa membawa sensasi
berrrrr segerrrr menggoyangkan lidah. Tapi tanpa kita sadari, dengan terlalu
seringnya mengkonsumsi minuman bersoda dapat memicu hal- hal yang tidak kita
inginkan salah satunya yaitu bisa membuat anda menjadi lebih cepat tua dari
usia yang seharusnya, hal ini disebabkan karena soda yang terkandung di
dalamnya.
1. Pengertian Minuman Bersoda
Air soda atau air berkarbonasi adalah air yang dikarbonasikan dan dibuat bersifat
efervesen dengan penambahan gas karbon dioksida di bawah tekanan. Disebut
minuman berkarbonisasi karena pada minuman ini ditambahkan karbon dioksida.
2. Kandungan Minuman Bersoda
Di dalam minuman ini
terkandung air, pemanis atau pemanis buatan, zat aditif (tambahan) untuk
menambahkan cita rasa, gas CO2, zat warna, asam fosfat, dan kafein. Kandungan berbahaya yang
ada dalam minuman bersoda tersebut dinamakan fosfat. Zat inilah
yang akan membuat peminumnya menjadi lebih tua dari usia seharusnya.
3.
Reaksi tubuh setelah
minum minuman bersoda:
Pada 10 menit pertama
kadar
gulan minuman bersoda mencapai sekitar 10 sendok makan mulai masuk dalam sistem
sirkulasi tubuh. Kamu akan langsung muntah karena rasa manisnya, tetapi asam
fosfor yang ada didalamnya mengurangi rasa manis dan membuat kamu tak
merasakannya.
Setelah 20 menit
Kemudian
tingkat gula darah mulain naik, menyebabkan lonjakan pada insulin. Diikuti
lever yang bereaksi dengan mengubah semua gula yang masuk menjadi lemak. Dan
saat itu, banyak sekali gula dalam sistem sirkulasi tubuh.
Setelah 40 menit
Kafein
kemudian diserap secara sempurna, pupil mata akan melebar, tekanan darah
meningkat. Kemudian lever akan membuang lebih banyak gula pada aliran darah.
Sedangkan Reseptor adenosine pada otak akan terblokir sehingga kamu akan merasa
mengantuk.
Setelah 45 menit
Tubuh
mulai meningkatkan produksi dopamin, merangsang bagian otak yang berkaitan dengan
rasa senang. Proses ini sebenarnya hampir sama dengan cara kerja heroin pada
otak.
Setelah satu jam
Asam
Fosfat mengikat kalsium, magnesium, dan seng dalam usus bagian bawah dan
memberikan dorongan pada metabolism tubuh. Sedangkan dosis gula dan pemanis
buatan dalam minuman bersoda yang sangat tinggi akan meningkatkan ekskresi
kalsium.
Efek diuretik yang
dimiliki oleh kafein mulai terasa. Kamu akan sering buang air kecil. Akan
banyak kalsium yang terikat, ikut keluar bersama urine.
Setelah lebih dari satu jam
Ketika
tingkat gula darah yang awalnya melonjak kemudian menurun, membuat kamu menjadi
mudah marah atau merasa sangat lamban. Saat ini, tubuh juga berusaha
mengeluarkan semua cairan dari minuman soda pada tubuh. Namun tentunya
pengeluaran ini diikuti dengan pengeluaran nutrisi serta mineral penting untuk
tulang serta gigi. Pengeluaran cairan ini juga membuat mengalami dehidrasi.
4.
Bahaya minuman bersoda
Makanan dan juga minuman
dengan kandungan fosfat yang tinggi tidak baik untuk kesehatan. Kandungan
tinggi dari zat fosfat akan membuat masalah pada jantung dan juga
jaringan ginjal. Hal ini bisa terjadi dikarenakan pengikisan yang dilakukan zat
fosfat tersebut. Akibat lain yang bisa ditimbulkannya antara lain:
a.
Obesitas
Obesitas terjadi karena penumpukan lemak tubuh akibat
kelebihan energi. Obesitas bisa ditimbulkan dari minuman bersoda, hal ini dikarenakan
dalam minuman bersoda mengandung banyak zat gula. Jika mengkonsumsi minuman
bersoda berlebih maka akan menjadikan organ tubuh anda kehilangan kemampuan
untuk menyaring glukosa berlebih dalam tubuh. Akibatnya glukosa tersebut
menumpuk.
b.
Batu Ginjal
Batu
di dalam ginjal muncul karena adanya proses pengandapan kalsium di dalam tubuh
yang berbentuk kristal. Asam fosfat pada minumn berkarbonisasi ini dapat
menghambat kalsium di dalam tubuh tidak dapat larut, akibatnya mengendap, llu
mengkristal, dan akan membentuk suatu bongkahan yang selayaknya disebut batu
ginjal.
c.
Kerusakan Gigi
Berdasarkan penelitian,
kerusakan gigi berpengaruh terhadap perkembangn dan pertumbuhan anak. Penyebab
kerusakan gigi pada minuman berkarbonisasi ini adalah kandungan gula yang telah
dimurnikan. Terlebih lagi jika malas gosok gigi setelah makan.
Hal tersebut terjadi karena bakteri dalam mulut akan memfermentasi
karbohidrat dan gula yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan zat asam yang
akan merusak perlindungan gigi.
d.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah
gangguan pada tulang manusia yang disebabkan karena kurangnya asupan kalsium
dalam tubuh. Ada 3 hal yang menyebabkan osteoporosis:
1.
Mengkonsumsi minuman softdrink berlebih, tubuh akan menolak cairan
lain. Dalam artai hanya menerima minuman berkarbonasi. Hal ini berbahaya karena
akan memicu kadar CO2 yang berlebih.
2.
Zat fosfor dari minuman bersoda ini akan bersaing deng kalsium
yang ada di dalam tubuh, sehingga mengganggu proses kerja kalsium disaat asupan
asam fosfat masuk ke dalam tubuh. Semakin sedikitnya kalsium maka sedikit pula
kalsium yang terserap ke tulang hal ini akan menyebabkan terjadinya
osteoporosis.
3.
Kafein yang terdapat dalam minuman berkarbonasi ini sifatnya
meningkatkan pembuangan air seni. Cairan akan keluar secara berlebih, dan secara
tidak langsung membuang kalsium lebih banyak melalui air seni. Akibatnya orang
yang mengkonsumsi minuman berkarbonasi ini akan cepat terdehidrasi.
e.
Penyakit Jantung
Mengkonsumsi gula
berlebih dapat menyebabkan gangguan lemak pada darah. Gangguan inilah yang
menyebabkan minuman berkarbonasi dapat memicu penyakit jantung. Ini akan
terlihat dampaknya diusai 30-an.
Komentar