MENGUAK KEJELITAAN PULAU TIDUNG

PULAU TIDUNG

Berawal dari sebuah rencana, alhamdulillah gak hanya rencan :D
Jauh- jauh hari kami merencanakan holiday, rasanya ada yang kurang dah kalo hidup gak diseling berlibur di alam terbuka heheh, mungkin dah kebiasaan dulu jaman- jaman kuliah curi- curi waktu buat ngebolang :D. Dikala kebanyakan orang berpose di puncak gunung, nah sekarang aku mau berbagi cerita holiday ala- ala anak perantauan di pantai :D.
Rencana awal untuk pemberangkatan ke pulau tidung dari Muara Angke, yups cukup jauh juga jika pemberangkatannya dari Tangerang. Setelah dapat info ternyata ada jalur yang lebih dekat dan biayanya cukup murah yakni melalui Pelabuhan Cituis atau dikenal dengan pelabuhan Rawasaban/ Rasaban (untuk lokasi bisa cek google map ya hahah).
Oh ya Kami holiday ke pulau tidung tidak memakai jasa agen traveller loh. Maklum lah ya isi dompet pas- pasan jadi gimana caranya bisa holiday tapi ngirit biaya hahah (ketok kere).
Action dulu sebelum berangkat :D


Sebelum ke pokok bahasan (jiah macam laporan aja). Q mau menjelaskan letak geografis pulau tidung terlebih dahulu, soalnya waktu aku update status (alay juga sih :D) “Pulau Tidung” masih banyak yang tanya di mana sih pulau tidung? Nah sekarang q kasih tau ya..
Letak geografis Pulau Tidung relatif dekat dengan darata Ibu kota Jakarta. Pulau Tidung merupakan Kabupaten Administratif kepulauan seribu, DKI Jakarta. Pulau Tidung diperkirakan lebarnya hanya sebesar 200 M dan panjangnya hanya sekitar 5 KM, Pulau Tidung terbagi dua yaitu Tidung besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan penghujung yang dikenal dengan JEMBATAN CINTA. Pulau Tidung juga memiliki sarana yang cukup lengkap antara lain: kantor kelurahan, kantor polisi, puskesmas, sekolah, dermaga, masjid, dan lain- lain.

Jembatan Cinta *yang menghubungkan Pulau Tidung dengan Pulau Tidung Kecil*

Kami berempat stand by di Pelabuhan Cituis sekitar jam 08.00 WIB karena untuk akses transportasi laut menuju ke Pulau Tidung yakni pukul 09.00 wib dan 11.00 wib. Perjalanan dari Pelabuhan Cituis ke Pulau Tidung memerlukan waktu 2 jam. Kami sengaja berangkat lebih awal karena waktu liburan kami hanya sedikit :( . oh ya untuk biaya transport Rp. 30.000,- jadi pulang- pergi hanya Rp. 60.000,- lumayan lah ya.

Kami berempat sampai di sana pukul 11.00 wib. Waaaaahhh jam- jam di mana matahari sedang eksis (puanase puol guys). Dan kami langsung mencari spot buat ngecamp. Sepanjang perjalanan pemandangannya cukup memukau, namun disayangkan sekali di sini sudah banyak kendaraan jadi suasananya berasa bukan di pulau hihihihi..

Guys lebih konyolnya ne, sesampainya di pulau tidung kecil cari spot buat ngecamp kami istirahat sejenak, tau gak di situ ada orang jenis kelamin laki- laki, usianya paruh bayalah dengan santai duduk sambil garuk- garuk kepala. Dengan tampang inocent kami menyapa orang itu, tp gak direspon. Yai iyalah namanya juga orang gak waras :D. tapi kami berempat bertanya” kok bisa di pulau ada orang gila, apa mungkin pura-pura gila hahahaha :D (abaikan guys).

Foto dulu sesampainya di pulau tidung kecil















untuk para pengunjung yang tidak sewa tempat penginapan, di sana menyediakan tempat untuk camp, letaknya di pulau tidung kecil semalam hanya Rp. 15.000,- tempatnya cukup bersih karena di sana disediakan kotak sampah, tak cuma bersih, indah juga karna deket banget dengan pantai, jadi kalian bisa sepuasnya mandi-mandi, main pasir, jungkir balik, dsb.

Di depan camp



Setelah kami selesai mendirikan tenda, kami langsung cush buat menikmati liburan dengan waktu sesingkat-singkatnya hahaahah. Tujuan awal kami adalah snorckling, yups katanya sih rugi kalo gak snorcklingan menikmati keindahan di bawah air laut.
Kami berempat ( q, hana, andre, sam) langsung meluncur ke TKP buat sewa alat snorckling murah aja sih guys Rp. 35000. Eh tau gak Sudah jelas- jelas disana teriknya luar biasa panas, ada satu kawan kami si sam yang nekat gak pake sandal alias nyeker :D apalagi jalannya dari beton jiaaaah panasnya gak ketulungan dah.. dan akhirnya si sam kembali ke camp untuk ambi sandal. (ne orang aneh tapi nyata) hahahahah:D jadi jalannya jauh lagi toh.. kami tinggal deh dia :D. Untuk menikmati keindahan bawah laut tak hanya di pinggir deket dermaga speed boat saja, wisatawan dapat menikmati snorckling di perairan lebih jauh, namun perlu menyewa speed boat atau kapal. Karena kami di sini hanya 4 orang, jadi kami menyewa speed boat yang mana per orangnya hanya Rp. 15.000. kalian bisa puas- puas.n snorcklingan dah, hahahah. Tapi sayang ada kendala buat snorckling yaitu renang. Q akuin sih aku gak bisa dan memang gak mahir juga renang tapi untungnya ada pelampung lumayan lah ya bisa ngpung- ngapung :D.

eksis di atas speed boat :D

Satu jam berlalu, sudah waktunya kami kembali ke daratan :D. Sudah lambaikan pelampung tetap saja kami dicuek,n jadi al hasil, kami berempat nekat dah renang sampai daratan. Jaraknya lumayan jauh lah ya kurang lebih 300 m. (wuiiih strooong).


Ketika kami sibuk set kamera gopro hahahah






































Setelah snorckling perkenalkan kami Hana, q sendiri, sam, Andre :D

Oh ya lupa, wisata air di sana tak cuma snorckling guys , dilengkapi juga dengan berbagai wahana lainnya seperti: banana boat, jetski, kano, donut boat. Tapi kocek yang dirogok cukup dalam lah ya hahahahhaah :D

Wahana Air di Pulau Tidung

Di pulau Tidung tak lengkap jika gak terjun dari jembatan cinta jiaaaahhhhh….  
Kami berempat saling menantang dah, dan akhirnya satu- persatu kami jalani tantangan itu. Ya kalo si andre sama hana sih ok ok aja lah ya karena bisa renang. Lah aku ya ampun. Emang sih ada pelampung tapi ya sudah q terima tantangan itu hahaha :D

Kalian tau gak apa yang terjadi? Aku terjun dari atas jembatan cinta, dimana kedalamannya 5 meter hihi q terjun lalu pelampungnya lepas hahah:D wow.. untungnya sebelum terjun q dah bilang bahwa q ga mahir renang :D. konyolll dahh..

YUPSSSS Kendala sinyal jadi gak bisa upload videonya hixxxx 

eits sebelum close q mau tunjukin foto lainnya ....
Setelah terjun dari jembatan cinta, yang gak terjun gak dapat footo dan pop ice :D


Perlengkapan yang kami bawa


Seandainya hidup sesantai ini :D

Jaga habitat kami wahai manusia :*
Centini lelah bang, centini kelaparan masak mie dulu yuu :D

Sekian dulu cerita dari q, sebenernya banyak yg gak q ceritakan sih hahaha maklumin aja kalo ceritanya acak awut :D


                                                        SALAM NUSANTARA

Komentar

Postingan Populer