Mengkonsumsi Daging Berlebih Memicu Global Warming


Peternakan hewan terbuktisebagai salah satu faktor penyulut polusi air dan Global Warming. Para ahli bilang menguonsumsi banyak daging sama dengan membuang banyak air. Saat ini 70 persen persediaan air bersih di dunia dipergunakan untuk peternakan hewan. Meningkatnya pemesanan daging membuat manusia mengubah tanah pertanian menjadi area peternakan hewan. Diperkirakan  70 persen tanah pertanian menjadi area peternakan. Itu artinya area peternakan menduduki 30 persen tanah di dunia. Contoh hutan yang secara besar-besaran diubah menjadi area peternakan adalah Huatan Amazon di Brazil. Kehidupan pun berbalik. Kalu dulu gandum dimakan manusia, kini gandum dimakan hewan dan manusia makan daging hewan. Itu yang menyababkan area peternakan semakin melebar. Padahal, industri peternakan melepas gas Methana  (CH4) yang menyebabkan berasal dari kotoran hewan. Daya rusak methana ini 23 lebih hebat dari gas asam arang. Pelepasan gas ethana besar-besaran ke atmosfir itu pula yang menyebabkan Bumi kian memanas dan kepunahan spesies secara besar-besaran. Selain itu kotoran ternak juga mengeluarkan gas Dinitrogen Oksida (NO2). NO2 ini punya daya rusak 296 kali dari pada CO2.
       Kita pelajari dulu yuuuk, kalau generasi muda terbiasa makan daging, permintaan daging akan meningkat. Maka produksi pakan hewan juga meningkat. Pembuatan makanan itu butuh air dan bahan bakar. Trus, menjualnya juga butuh lagi bahan bakar, apalagi sampai matang dan siap disantap, perlu air dan bahan bakar banyak sekali... maka dari itu, berdasarkan penelitian rumit para ahli bahwasannya 1 porsi daging siap saji menghabiskan 4664 liter air, itu belum dihitung dengan bahan bakarnya loh. Coba kita bandingkan dengan mereka yang vegetarian, 1 porsi hidangan vegetarian hanya memerlukan 371 liter air. Sudah jelaskan?? Kurangi saja makan daging.




                                                                                                             Sumber: Teen Magazine



















Komentar

Postingan Populer