Sejarah Wafer
WAFER
Belanda, abad ke-7. Untuk pertama
kali seorang koki kreatif di Belanda menyajikan hidangan pembuka yang gak
lazim. Kue itu dipanggang dalam bentuk dan cara spesial hingga teksturnya luar
biasa renyah. Thats why cemilan ini
disebut “waffle” yang artinya kue
renyah—sebagai cikal bakal wafer. Karena panganan ini begitu enak, sedkit demi sedikit
wafer mulai dikenal dan muncul di negara-negara lain.
Eropa, abad pertengahan (abad
ke-13). 400 tahun sejak wafer pertama dibuat, untuk pertama kalinya
para pembuat wafer di Prancis berkumpul dan membentuk kongsi untuk memproduksi
dan menjual wafer buatan mereka. Karena masih handmade dan dipangganng dengan panggangan biasa (bukan pakai
mesin kayak sekarang), seua wafer berbentuk sama, bundar dengan pola honeycomb (berlubang-lubang kayak sarang
lebah). Tapi gak lama keudian pola tersebut berubah dan berkembang menjadiberbagai
macam (daun, matahari, jajaran genjang, atau segitiga kecil-kecil). Wafer jadi
salah satu hidangan penutup pentinng yang wajib menghiasi jamuan besar para
petinggi negara.
Chicago,1983. Saat
ini mesin uap telah ditemuakan. Salah satu mesin yang sangat diminati adalah
yang mengeluarkan uap dengan aroma sedap. Lebih mantap lagi, esin itu bisa
membuat hidangan wafer sendiri! Yep amazing
sekali !!! sekarang wafer punya bentuk baru dan berlapis, serta diproduksi
masal menggunakan mesin. Berbagai krim gula disisipkan diantara
lapisan-lapisan, alhasil wafer jadi makin populer.
Kerajaan
Austro-Hongaria, 1880-1890. Dua produsen penganan ringan, Karlsbader
Oblaten dan Neapolitaner, bergabung menciptakan wafer baru dengan ukuran lebih
kecil dan lapisan lebih banyak (5 lapis wafer + 4 lapis krim gula). Wafer jenis
baru ini langsung jadi primadona dan populaer abis. Sampai sekarang pun kamu
bisa menemukan wafer ini dan menjajalnya kalo kebetulan jalan-jalan ke toko kue
atau hypermarket di Austria dan Jerman. Teknologi
pembuatannya memang udah makin modern, tapi popularitas wafer hasil marger ini tetap tinggi seperti waktu
pertama kali dibuat.
Eropa
Tengah, 1920. Kini nyaris seluruh dunia mengenal wafer. But, kali ini wafer kini hadir dalam
bentuk kemasan. Tujuannya supaya kerenyahan dan kualitas wafer bisa tetap
terjaga dalam jangka waktu yang lebih lama. Bentuk wafer juga mengalami
perubahan menjadi bulat panjang menyerupai pipa kecil. Bagian tengahnya diisi
krim gula berbagai rasa (coklat, strawberry, dll).
Sekarang.
Berbagai macam bentuk dan ras wafer bermunculan dan nggak ada satu pun penduduk
dunia yang nggak kenal cemilan renyah ini.
Sumber:
Teen Magazine
Komentar